Posts

Showing posts from November, 2014

8 Jurusan yang Ada Di STAN

Image
Berikut ini Tes Kedinasan akan memberikan info tentang 8 Jurusan yang ada di STAN, Berikut ini adalah rinciannya: D3 PAJAK Jurusan ini adalah jurusan yang belajar tentang perpajakan, tetapi bukan hanya pajak saja yang di pelajari,masih ada akuntansi, bahasa indonesia, budaya nusantara, dan yang lain-lain. Biasanya setelah lulus ,lulusan dari jurusan ini di tempatkan di Direktorat Jendral Perpajakan. D3 Akuntansi Pemerintah Jurusan ini yang paling banyak di terima di STAN, Setengah dari mahasiswa STAN adalah jurusan Akuntansi, Juga Jurusan yang paling banyak yang di DO dari jurusan ini. D3 Penilai Penilai di artikan sebagai proses pekerjaan seseorang penilai dalam memberikan opini tertulis mengenai nilai ekonomi pada saat tertentu, seperti perumahan, kantor, dan sebagainya.  Maka kuliah yang dipelajari perencanaan kota, teknologi bangunan, ilmu ukur tanah. Penempatan biasanya di Direktorat Jendral Pajak, dan Direktorat jendral Kekayan Negara D3 Kepiutang Lelang Bagian Peng

PROFIL STAN

Image
Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) merupakan perguruan tinggi kedinasan yang berada dalam naungan kementrian keuangan Republik Indonesia. Pendidikan Program Diploma Bidang Keuangan yang diselenggarakan oleh STAN bertujuan seperti Akuntansi, Perpajakan, Pajak Bumi dan bangunan/Penilai, kebendaharaan negara, Kepabeanan dan Cukai, dan Kepiutlelangan.  Oleh kerena itu, para lulusan dibekali pengetahuan dan keterampilan serta keahlian profesional sesuai dengan spesialisasinya dalam rangka memenuhi kebutuhan pegawai dan mencetak kader-kader pengelola keuangan negara pada unit-unit di lingkungan kementrian keuangan dan instansi pemerintah lainnya seperti Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Melalui keputusan Mentri keuangan No. 71/KMK.05/2008 tanggal 31 Maret 2008,  STAN di tetapkan sebagai Instansi Pemerintah yang menerapkan Pola Keuangan badan Layanan Umum (PPK BLU). Visi dan Misi Visi "Menjadi p

Lambang Negara Indonesia

Image
Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Lambang negara Indonesia berbentuk burung Garuda yang kepalanya menoleh ke sebelah kanan (dari sudut pandang Garuda), perisai berbentuk menyerupai jantung yang digantung dengan rantai pada leher Garuda, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu” ditulis di atas pita yang dicengkeram oleh Garuda. Lambang ini dirancang oleh Sultan Hamid II dari Pontianak, yang kemudian disempurnakan oleh PresidenSoekarno, dan diresmikan pemakaiannya sebagai lambang negara pertama kali pada Sidang Kabinet Republik Indonesia Serikat tanggal 11 Februari 1950. Lambang negara Garuda Pancasila diatur penggunaannya dalam Peraturan Pemerintah No. 43/1958 SEJARAH Tanggal 10 Januari 1950  dibentuk Panitia Teknis dengan nama Panitia Lencana Negara di bawah koordinator Menteri Negara Zonder Porto Folio Sultan Hamid II dengan susunan panitia teknis Muhammad Yamin sebagai ketua,  Ki

Butir-Butir Pancasila

Image
Ketetapan MPR no. II/MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancakarsa menjabarkan kelima asas dalam Pancasila menjadi 36 butir pengamalan sebagai pedoman praktis bagi pelaksanaan Pancasila. kemudian ketetapan ini di cabut dengan Tap MPR no. I/MPR/2003 dengan 45 butir Pancasila. Ketuhanan Yang Maha Esa Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan

Sejarah Pancasila

Image
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa,  kemanusiaan yang adil dan beradab,  persatuan Indonesia,  kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan  keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,  dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945. Meskipun terjadi perubahan kandungan dan urutan lima sila Pancasila yang berlangsung dalam beberapa tahap selama masa perumusan Pancasila pada tahun 1945, tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila. Dalam upaya merumuskan Pancasila sebagai dasar negara yang resmi, terdapat usulan-usulan pribadi yang dikemukakan dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaa

Sejarah Indonesia

Image
Silahkan di simak cuplikan sejarah Indonesia

SEJARAH PERKEMBANGAN UUD

Image
UUD 1945 disahkan sebagai undang-undang dasar negara oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945. Sejak tanggal 27 Desember 1949, di Indonesia berlaku Konstitusi RIS, dan sejak tanggal 17 Agustus 1950 di Indonesia berlaku UUDS 1950. Dekrit Presiden 5 Juli 1959kembali memberlakukan UUD 1945, dengan dikukuhkan secara aklamasi oleh DPR pada tanggal 22 Juli 1959. Pada kurun waktu tahun 1999-2002, UUD 1945 mengalami 4 kali perubahan (amendemen), yang mengubah susunan lembaga-lembaga dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia. Sejarah Awal Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang dibentuk pada tanggal 29 April 1945 adalah badan yang menyusun rancangan UUD 1945. Pada masa sidang pertama yang berlangsung dari tanggal 28 Mei hingga 1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan gagasan tentang "Dasar Negara" yang diberi nama Pancasila.  P ada tanggal 22 Juni 1945, 38 anggota BPUPKI membentuk Panitia Sembilan yang terdiri dari 9 orang untuk merancang Piagam Jaka